Minggu, 22 Juli 2012

Penyelaman di Aceh Tengah (Takengon)

 Penyelaman di Aceh Tengah (Takengon)
danau laut tawar takengon.....
 Takengon dapat diakses melewati jalur darat, arahnya bisa dari Medan atau Banda Aceh. Alat transportasinya terjangkau, dan mudah di dapatkan, kebetulan saya dari arah medan. Disini saya cuma akan menceritakan pengalaman saya menyelam di takengon , lebih tepatnya lagi di danau laut tawar.

setibanya dari medan ( pagi hari ), saya langsung menuju hotel yang memang letaknya tidak jauh dari agen bis yang saya naiki. istirahat sebentar sambil sarapan dengan menikmati kopi Gayo yang memang sangat nikmat. 
pemandangan dari sisi mendale

sekitar jam 9 pagi, saya menuju lokasi penyelaman daerah mendale. menuju ke arah tempat penggalian purbakala, karena memang penyelaman ini untuk membantu penelitian tim Balai Arkeologi Medan yang sedang melakukan penelitian tentang manusia purba di daerah Takengon yang tinggal di dekat danau Laut Tawar.
salah satu fosil manusisa purma yang ditemukan

karena Tim dari Arkeologi masih melakukan penelitian di darat, saya sambil menunggu menyiapkan beberapa alat. mengisi tabung, menyiapkan kamera dan dive gear. setelah makan siang, penyelam dari tim arkelogi (pak Lucas dan mas Stanov) melakukan briefing bersama saya tentang apa saja yang akan di lakukan untuk beberapa penyelaman yang akan di lakukan beberapa hari ini.

badai pasir.....
sambil menunggu tim arkeologi selesai melakukan penelitian hari ini, saya bersama saudara melakukan tes alat, dan ingi melihat medan yang akan saya selami. ternyata danau ini penuh dengan lumpur sehingga sedikit saja kita menyenggol tanah di bawah air, maka lumpur akan segera naik dan membuat air menjadi keruh.

Shorti 1 24 Maret 2011
time in  : 17.20 WIB
time out : 17.52 WIB
 9 meters for 30 minutes (multi level)
gerabah...

penyelaman pertama ini memang bukan dari bagian penyelaman kerja, tetapi lebih ke adaptasi dengan medan yang baru. Penting dilakukan karena saya dan pak stanov memang baru pertamakali melakukan penyelaman di danau ini.
kalau melihat dari jam penyelaman, terlihat kita entry sudah sangat sore, tetapi kita berada di aceh dimana waktu tenggelam matahari adalah sekitar pukul 19.00 WIB. sehingga jam 18.00 sekalipun masih terang, hehehehehe.

Shorti 2 (25 Maret 2011)
time in  : 11.50 WIB
time out : 12.24 WIB
9.7 meters for 30 minutes (multi level)
cangkang memin bersama batok kelapa
masih dengan pak Stanov, belum menemukan apa-apa, hanya mengambil sample beberapa Memin (sejenis kerang dari tawar air tawar). kondisi lumpur semakin tebal, semakin keruh terkena ayunan fins, sampai2 kami harus berposisi miring 30 derajat dengan kepala dibawah agar ayunan fins tidak sampai ke lumpur, hahahhaha. suhu disiang hari tidak berbeda dengan sore hari, 24 derajat celcius meurut divecomp ku.
sisa jejak spiderman.....

Shorti 3 (25 Maret 2012) 
time in  : 14.07 Wib
time out : 14.35 Wib
6.7 meters for 28 minutes (multi level)

kali ni saya ditemani oleh pak Muna seorang penyelam setempat, beliau lebih mengenal tempat ini dengan baik sekali.  
dive kali ini berbeda tempat, sekarang berada sekitar hotel  Renggali. setelah berkeliling di bawah, kami menemukan sisa gerabah yang masih bagus berbentuk seperti gentong berukuran sekitar 40cm tingginya. coba didokumentasikan, dan dinggat posisinya karena harus kelanjutannya, apakah akan di ambil taua hanya di dokumentasikan saja.
kondisi di sini berbeda dengan daerah menadale, tidak terlalu banya lumpur walaupun dengan suhu yang sama.
sisa gerabah di dalam air

Shorti 4 
time in  : 15.24 Wib
time out : 15.51 Wib
 12.3 meters for 27 minutes (multi level)
sambil menunggu pak stanov yang juga menyelam bersama dengan mas Usman Efendi yang juga penyelam setempat, kami mulai bersiap melakukan dive yang ke dua di dekat hotel renggali ini.

turun langsung di kedalam 12.3m, mulai mendokumentasikan keadaaan sekitar pada kedalam ini, sambil pelan2 mencari titik dimana gerabah yang kami temukan pada penyelaman sebelumnya.

suhu telah beruah menjadi 23 derajat celsius, cukup membuat muka saya semmriwingan :P. membuat dokumentasi tentang ekskavasi dari sebuag gerabah berbentuk gentong.


Shorti 5 27 Maret 2011
time in  : 11.33 Wib
time out : 12.09 Wib
11.5 meters for 29 minutes (multi level)

Balik ke lagi kearah mendale, kali ini lumpur semakin menggila, karena hujan yang tadi malam turun sangat deras, membuat aliran air semakin di penuhi oleh lumpur. sebelum turun berharap hari ini ga begitu dingin. hehehhehehhe 
nungging mulu mas.....
penyelaman kali ini bersama mas Usmar Efendi, kali ini kami memang diharus me-ubek-ubek lumpur untuk mencari sesuatu didalamnya... mungkin bisa menemukan sisa-sisa gerabah lagi.

akhirnya selesai session penyelaman di aceh, kesimpulannya adalah menyelam didanau ini memang tidak seindah menyelam di laut, karena memang bukan dive spot yang umum, tetapi jika ingin merasakan dive di fresh water tanpa harus ke kolam untuk sekedar mencoba ataupun melatih bouhancy, tempat ini saya rekomendasikan untuk anda. Lumpur yang tersedia di dasar danau bisa bisa sebagai alarm jika bounhnacy tidak stabil.